Sabtu, 25 September 2010

MEMPUNYAI CITA-CITA = Mengemban Amanah Atau Sekedar Berhayal Biasa..??

Mempunyai cita-cita kadangkala hanyalah sebuah cita-cita. Dengan segala upaya dan cara serta tenaga dan pikirian dikerahkan dengan begitu antusiasnya, tapi cita-cita itu tetap kandas juga ditengah jalan. Akhirnya dengan terpaksa cita-cita lainpun terbentuk pasca kandasnya harapan mengagapai cita-cita tersebut. Demikian juga sebaliknya. Adakalanya seseorang yang tidak serius memiliki cita-cita bahkan kadang tidak punya cita-cita sama sekali, justru dikemudian hari seseorang itu berada pada sebuah posisi dan eksitensi yang sering dicita-citakan orang lain. Namun bukan berarti semua orang seperti dua contoh tadi. Banyak juga orang yang memiliki cita-cita, berkat usaha dan perjuangannya yang gigih akhirnya tercapailah cita-cita itu. Sebut saja contoh Andrea Hirata, pemuda kampung pulau Belitong, Propinsi Bangka Belitung itu sukses meraih cita-citanya menjadi penulis terkenal lewat buku Novel Tetralogi "Laskar Pelangi". Dalam Novel-Novel itu Andrea Hirata menceritakan kehidupannya semasa kecil diperkampungan kumuh belitong. Bersekolah di SD Muhammadiyah yang sudah hampir roboh dan tidak layak pakai. Dari sana Andrea Hirata memantapkan cita-citanya untuk berangkat ke Paris dan menjadi pengarang hebat disana. Kini, cita-cita mulia Andrea Hirata telah tercapai, dan kitapun telah banyak merasakan manfaat dari perjuangan dan cita-citanya. Sebagian dari Novel-novel itu kini telah di terbitkan dalam bentuk Film kisah nyata. Buku-buku novel dan Film-film itu begitu menginspirasi dan menggugah siapapun penontonya untuk belajar menjadi seseorang yang benar-benar memantapkan cita-citanya, serta selalu berjuang sekuat tenaga tanpa merasa putus asa. Benar-benar sebuah karya dan kisah yang begitu banyak membawa manfaat. Andrea Hirata adalah segelintir figur yang sukses menggapai mimpi-mimpinya sejak kecil. Selain Andrea Hirata, tentu saja masih banyak figur-figur orang yang sukses menggapai cita-citanya. Sebut saja misalnya BJ Habibie Tokoh Ingeneur pertama di Indonesia. Alm. Ir. Soekarno, Presiden pertama republik Indonesia. dll. Yah. Begitulah memang seharusnya "mengemban" sebuah cita-cita. Saya bilang mengemban karena bagi saya cita-cita itu adalah ibarat sebuah amanah atau ikrar diri sendiri untuk memperjuangkannya hingga cita-cita itu tercapai. Jika cita-cita itu kandas maka ketika itu juga kita telah menghianati kepercayaan diri kita sendiri yang telah berikrar untuk memperjuangkan cita-cita tersebut hingga tercapai. Jadi cita-cita itu bagi saya bukan hanya sekedar mimpi biasa atau hayalan yang mengawang-ngawang di alam pikiran kita. c Melainkan.. cita-cita itu alah Amanah yang harus kita pertanggung jawabkan jika ia kandas ditengah jalan. Wallahu A'lam Bissahawab. CMIIW Please..