"Aku bersaksi tiada Ilah selain ALLAH, dan aku bersaksi Muhammad adalah utusan-Nya..."
Selasa, 09 Maret 2010
Beginilah Kalo Tidak Pernah Berolahraga
Pagi itu. Tepatnya tgl 8 Maret 2010, Sekitar jam 8.12. Saya hendak mandi. Begitu sampai dikamar mandi, saya liat airnya tinggal sedikit. Sayapun kemudian menyalakan "sanyo" (sebutan populer untuk mesin pompa air merek apapun ditempat saya). Tidak sampai 2 menit mesin pompa air yang semula mengeluarkan air dengan derasnya itu tiba-tiba tidak mengeluarkan air setetespun. Awal dugaan saya pipa airnya tersumbat. Beruntung karena jeding kamar mandi saya sudah terisi separuh. Saya pun melanjutkan mandi sesudah terlebih dahulu mematikan sanyo tadi. Berhubung waktu itu sudah hampir jam 9, saya tidak begitu menghiraukan keadaan sanyo tersebut. Yang ada dipikiran saya waktu itu adalah "takut telat masuk kantor". Saya berniat akan membenahinya sepulang bekerja nanti.
Singkat cerita, setelah pulang dari kantor, ternyata mesin pompa air itu kelelep dalam genangan air sumur yang volumenya semakin naik tinggi. Maklum saat ini memang musim hujan. Hampir setiap hari ditempat saya selalu diguyur air hujan. Sehingga bukan hal yang aneh, jika air sumur dirumah saya semakin banyak. Saya begitu bersyukur dengan diturunkanNya hujan ini. Karena di tempat asal saya (Sumenep) sangat jarang turun hujan. Kalaupun turun hujan, paling-paling cuma sebentar atau cuma rintik-rintik saja. Sehingga tak ayal, tanaman-tanaman petanipun banyak yang mati.
Sementara ditempat lain. Dari berbagai informasi di media massa yang saya ketahui. Hujan turun begitu lebatnya sehingga menimbulkan musibah, seperti banjir dan longsor yang memakan korban jiwa serta kerugian materil berjuta-juta rupiah. Innalillah. Sedangkan dirumah saya. Masih tidak seberapa kerugian yang saya rasakan dari lebatnya curah hujan ini. Hanya "sebuah" pompa air yang rusak. Tidak lebih. Walaupun harganya sekitar 500 ribu rupiah (separuh dari gaji saya perbulan). Musibah ini tidak begitu berarti bagi saya, dibandingkan petani ditempat asal saya yang mengalami kekeringan. Dibanding korban bencana banjir dan longsor. Sungguh benar-benar tidak ada apa-apanya. Hanya "sebuah" sanyo.
Untuk itulah, saya merasa masih wajib bersyukur kepadaNya atas musibah ini. Karena selain saya harus menyisihkan uang gaji saya buat betulin sanyo. Kejadian ini saya anggap juga sebagai peringatan dari Allah SWT bagi saya. Yakni agar saya tidak selalu dulu di kursi sambil baca buku dan menulis berjam-jam, agar saya tidak selalu bersantai ria setiap hari didepan monitor komputer tanpa menyehatkan badan dengan berolahraga.
Ya benar. Berolahraga dengan cara menimba air pakai ember yang ditarik melalui rotan hingga air di jeding kamar mandi saya penuh. Subhanallah. Selama 2 tahun terakhir ini saya sangat jarang sekali (bahkan bisa dikatakan tidak pernah)berolahraga. Padahal berolahraga itu sangat banyak manfaatnya buat kesehatan badan. Sepanjang pengetahuan saya, ada sekitar 40 point lebih manfaat berolahraga bagi kesehatan. Entahlah apa saja itu, yang jelas yang masih saya ingat, berolahraga itu bisa memjadikan badan kita sehat, bugar, berisi serta menjamin kecepatan metabolisme tidak turun dan peredaran darah tidak melambat.
Subhanallah..!!! Ternyata saya kurang berolahraga. Terimakasih ya Allah, telah mengingatkan hambamu ini untuk menjaga kesahatan, agar selalu semangat untuk beribadah kepadaMU.
Semoga bermanfaat.. Wallahu A'alam...
Note: Saya sangat menunggu saran dan kritikan dari para pembaca blog ini, demi perbaikan tulisan-tulisan saya berikutnya. Terimakasih.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar